Banda Aceh – Sebanyak 50 santri dan guru dayah se Kota Banda Aceh mengikuti Pelatihan Penulisan Ilmiah Tahun 2022 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh. Pelatihan berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Senin (15/8/2022).
Pelatihan yang berlangsung tiga hari ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu: Rahmadon Tosari, M.Ed, Ph.D (Dosen Universitas Serambi Mekkah) dan DR (cdt) Badri, SHI,.M.H (Dosen UIN Ar-Raniry).
Pelatihan dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Iskandar berharap pelatihan penulisan ilmiah ini bisa menambah wawasan dan ilmu baru sekaligus mempertajam khazanah intelektual santri dan guru dayah di Banda Aceh.
Sebagaimana dipahami bahwa ruhnya dayah/pasantren adalah kitab thurats (Kitab Kuning). Berbagai materi tertulis dalam kitab tersebut. Akan tetapi harus diakui bahwa tradisi penulisan ilmiah belum populer di lingkungan dayah umumnya di Aceh dan khususnya di Banda Aceh.
“Untuk itulah momentum Pelatihan Penulisan Ilmiah yang digagas oleh Disdik Dayah Kota Banda Aceh sangat strategis. Hal ini juga dalam rangka merespon kebijakan nasional penguatan literasi bagi santri dan guru dayah,” kata Iskandar.
Di hari ketiga pelatihan (17/8/2022) seluruh peserta selama 2 hari telah dibekali ilmu tentang bagaimana cara menulis maka langsung mempraktekkan dengan membuat tulisan. Panitia sudah menyiapkan 10 hadiah untuk 10 peserta yang menghasilkan tulisan terbaik yang nantinya akan dinilai oleh para pemateri.
Pada saat pengumuman Alhamdulillah dari 10 nama yang terpanggil termasuk Ustzah Cut Sri Mulyani, S.Kom, beliau merupakan salah satu pengasuh asrama dan staff bendahara di Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh.
Semoga dengan prestasi yang beliau raih ini dapat memotivasi para guru, ustad dan ustazah serta santri yang mondok di Darul ‘Ulum.
