Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh mengggelar wisuda santriwan dan santriwati pada kamis (9/6), bertempat di gedung AAC Dayan Dawoon mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Ada 107 jumlah peserta wisuda pada tahun ini, santriwan berjumlah 45 orang sementara santriwati berjumlah 72 orang.
kegiatan ini selain dihadiri oleh seluruh elemen dayah dan wali santri, juga turut hadir pejabat dan aparat pemerintah setempat seperti koramill kuta alam,perwakilan polresta Banda Aceh, perwakilan polsek kuta alam, kakanwil kemenag Banda Aceh dan juga turut hadir memberikan sambutan Rahmad Mulyana selaku perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya Rahmad memberikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan pernuh perjuangan dan tantangan.
“Tadi kita mendengar dari sambutan ketua yayasan yang bahwa santri yang diwisudakan hari ini sudah ada yang lulus di berbagai perguruan tinggi baik di Aceh bahkan diluar Aceh, hal ini harus kita syukuri, tapi namun demikian yang belum lulus jangan bersedih, masih banyak perguruan tinggi atau ma’had aly yang masih adek-adek bisa kejar,, lanjutanya”.
Saiful Nurulllah selaku ketua Yayasan Pembangunan Ummat Islam (YPUI) Banda Aceh, ia memberikan apresiasi yang sebesar-besar kepada seluruh santri yang diwisudakan, karna telah berhasil melalui perjuangan yang sangat panjang dan tentunya sangat melelahkan.
“Ada yang tiga tahun di pesantren dan ada yang enam tahun juga, tentunya ini suatu prestasi bisa bertahan selama itu di dayah, kemudian juga kami dari pihak yayasan turut berbangga pada hari ini, karna banyak santri kami yang telah berhasi lulus di beberpa perguruan tinggi ternama, kami harap kabar baik seperti ini bisa terus kita dengar , tutupnya”.
Setelah pembukaan acara, dilanjutkan dengan prosesi pemindahan tali toga dan pembagian ijazah kepada seluruh wisudawan/i oleh pimpinan dayah Ustad Luqmanul Hidayat. Acara wisuda berlangsung khidmat diiringi tangis haru wisuda/i dan juga wali santri.
Sementara itu, kamis 14/6 dayah modern darul ‘ulum juga kembali menggelar Rihlah Akbar yang sempat tertunda selama dua tahun karena pademi covid-19. Rihlah akbar merupakan acara rutin tahunan setiap akhir semester yang dihadiri oleh seluruh elemen dayah seperti santri, asatidz, guru sekolah dan seluruh staff YPUI Banda Aceh, acara ini digelar di pantai pasir putih Aceh besar, salah satu objek wisata populer di Aceh besar.
Rihlah akbar bertujuan untuk meningkatkan ukhwah islamiyah seluruh elemen dayah dan ajang refeshing bagi santri yang telah sukses menyelesaikan studi semester genap, mulai pukul 07.00 santri berangkat dari dayah menuju lokasi menggunkan 10 bus pariwisata, acara rihlah diisi dengan berbagai outbond, beberapa lomba dan keduri kuah beulangoeng.
Pimpinan dayah modern darul ‘ulum mengatakan, Kegiatan rihlah selain tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dengan seluruh elemen yang ada di dayah, juga sekaligus
menjadikan kenangan kebersamaan antara murid dan guru. Sehingga membuahkan kasih sayang di antara mereka dengan rangkaian acara di dalamnya.
“Kegiatan rihlah ini sebelum pandemi rutin kita lakukan, karna ini juga sebagai bentuk apresiasi dayah untuk santri, mereka sudah melalui kegiatan belajar selama satu semester yang tidak mudah, maka perlu kita buat rihlah, agar supaya ketika pulang ke kampung mereka sudah dulu refresh”. Lanjutnya.
Sementara itu saiful nurullah selaku ketua yayasan pembangunan umat dalam sambutan pembukaan acara rihlah mengatakan pihaknya mengadakan juga mengadakan kenduri dengan menyembelih 3 ekor sapi untuk kemudian dimasak kuah beulangong untuk makan siang seluruh santri dan siapa saja yang berhadir pada acara tersebut.
“Kali ini ada tiga ekor sapi yang kita bikin untuk dimasak kuah beulangoeng, totalnya ada 12 kuah yang kami sediakan untuk kurang lebih 1000 peserta acara yang berhadi hari ini”sambungnya.
Saiful berharap semoga kita semua terus diberikan kesehatan oleh Allah, agar kedepannya acara rihlah ini bisa terlaksana dengan lebih meriah dan khidmat, sehingga semua yang berhadir ke depan bisa betul refresh yang membuat ukhwah islamiyah keluar besar Dayah Modern Darul ‘Ulum kuat.
