Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh melakukan kegiatan Saweu Sikula dalam acara sosialisasi etika tertib lalu lintas pada senin (19/9/2022). Sosialisasi ini adalah program rutin bulanan Patroli Jalan Raya di berbagai sekolah tingkat SMA dan MA se kota Banda Aceh.
Muhammad Dahlan dari PJR selaku pembina upacara mengatakan bahwa
remaja lebih rentan dalam kasus pelanggaran lalu lintas. data pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi oleh camera CCTV ETLE dalam sebulannya saja sudah mencapai angka puluhan ribu.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah pelanggaran lantas meningkat 40 persen namun tingkat kecelakaan rendah. Ujarnya.
Dengan demikian, Dahlan juga menyampaikan bahwa siswa adalah generasi penerus bangsa yang harus taat hukum. Jika belum genap usia 17 Tahun, alangkah baiknya jika pergi kesekolah diantar oleh orang tua. Sementara selama ini anak-anak yang dibawah umur secara undang-undang lantas dilarang untuk mengemudi justru banyak kita temukan di jalan-jalan.
Dengan angka pelanggaran yang sangat signifikan tersebut, perlu adanya sosialisasi etika berlalu lintas di seluruh instansi sekolah maupun pesantren.
Mariani, S.Ag, MA selaku kepala sekolah MA Darul ‘Ulum sangat mengapresiasi kehadiran dari polantas ke sekolah. Ini juga dapat menjadi pembelajaran dan edukasi bukan hanya untuk siswa namun juga bagi guru yang selama ini kerap lupa membawa atribut kendaraan. Jadi tugas Polantas Insya Allah akan kami sambungkan kepada seluruh stakeholder di sekolah ujarnya